Menjadi penyanyi bukan berarti cocok membawakan semua jenis lagu. Seorang penyanyi harus paham dengan warna suara yang dimiliki untuk bisa memilih lagu dan membawakan lagu tersebut dengan baik. Walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa seorang penyanyi bisa untuk membawakan semua jenis lagu atau musik vokal. Musik vokal adalah musik yang dalam penyajiannya menggunakan vokal atau suara manusia. Bentuk musik vokal bermacam-macam, seperti solo vokal, duet vokal, trio vokal, kwartet vokal, hingga bentuk paduan suara. Manusia memiliki jenis suara yang berbeda-beda menurut registernya, antara lain:
·         Sopran yaitu suara yang menempati register tinggi pada wanita (c1 – a2)
·         Mezzosopran yaitu suara yang menempati register tengah pada wanita (a – f2)
·         Alto yaitu suara yang menempati register rendah pada manusia (f – d2)
·         Tenor yaitu suara yang menempati register tinggi pada pria (c – a1)
·         Bariton yaitu suara yang menempati register sedang pada pria (A – f1)
·         Bas yaitu suara yang menempati register rendah pada pria (F – d1)

Sedangkan untuk anak dibagi menjadi 2 yaitu:
·         Sopran, dengan wilayah nada c1 – e2
·         Alto, dengan wilayah nada a – c2

Setiap orang bisa untuk bernyanyi, tetapi untuk bernyanyi yang baik seseorang harus mengerti dan paham teknik-teknik dan pengetahuan dalam bernyanyi. Untuk bernyanyi dengan baik seseorang harus memperhatikan dan mempelajari:
1.       Pernafasan.
Macam pernafasan:
a.       Nafas klavikuler (nafas bahu)
b.      Nafas kostal (nafas dada)
c.       Nafas abdominal (nafas perut)
d.      Nafas diafragma
Diantara keempat pernafasan diatas, pernafasan diafragma adalah yang paling bagus untuk bernyanyi, yaitu sebuah otot yang sangat kuat melintang dan membatasi rongga dada dan perut turun merata tanpa sentakan menuju ke posisi mengembang dengan semaksimal mungkin dan tanpa paksaan. Proses ini menyebabkan perut mengencang dan membuat tulang-tulang iga mengembang luas. Ketika tulang-tulang iga mengembang ke kiri dan ke kanan maka perut tertarik ke dalam.

2.       Artikulasi
Yaitu kejelasan dalam pengucapan vokal dan konsonan

3.       Intonasi
Yaitu ketepatan dalam membidik/membunyikan nada

4.       Frasering
Yaitu pembagian lagu menurut struktur kalimatnya

5.       Interpretasi
Yaitu penafsiran, memainkan suatu komposisi dengan penghayatan menurut penafsiran pribadi pemain dalam menyesuaikan kehendak sang komponis.
      
Register dalam bernyanyi ada 3 yaitu:
·         Register dada, dengan ruang resonansi rongga dada, digunakan untuk nada-nada rendah.
·         Register tengah, dengan ruang resonansi rongga mulut dan tenggorokan, digunakan untuk nada-nada tengah.
·         Regsiter kepala, dengan resonansi hidung, dahi, serta rongga kepala, digunakan untuk nada-nada tinggi