1.
Tumbuhan
Berbiji Terbuka
Tumbuhan berbiji
terbuka memiliki bakal biji yang tidak terbungkus oleh daging buah. Ciri-ciri
tumbuhan terbuka adalah:
·
Umumnya berupa pohon yang tinggi/besar
·
Memiliki akar tunggang
·
Tidak memiliki bunga sebenarnya
·
Bakal biji tidak dilindungi daging buah
·
Bentuk daunnya lebar atau runcing seperti jarum
Contohnya: cemara, macam-macam pinus, pohon damar, melinjo.
Tumbuhan
berbji terbuka dapat digolongkan menjadi 3 macam yaitu:
·
Suku Pakis Haji (Cycas rumphii)
·
Suku Pinus-pinusan (Coniferae)
·
Suku Tangkil (Gnetinae)
2.
Tumbuhan
Berbiji Tertutup
Tumbuhan berbiji
tertutup memilik ciri-ciri sebagai berikut:
·
Memiliki bunga sempurna
·
Bakal biji terletak didalam bakal buah
·
Bentuk daun beraneka ragam
·
Bentuk bunga beraneka ragam
·
Bentuk buah beraneka ragam
·
Bentuk batang beraneka ragam
Tumbuhan
berbiji tertutup dibagi menjadi dua yaitu:
Ø
Tumbuhan
berkeping dua (dikotil)
Akar
tumbuhan dikotil merupakan akar tunggang yang bercabang-bacang. Memiliki
kambium sehingga akarnya bisa menjadi besar.
Batang pada
umummnya bercabang-cabang dan beranting. Di dalamnya terdapat kambium sehingga
bisa tumbuh menjadi besar. Sedangkan cabang-cabang dan ranting merupakan tempat
tumpuhan daun.
Bunganya memiliki
kelopak uang berkelipatan 2,4,5 atau kelipatan 2 dan 5. Warnyanya bunga beraneka
ragam. Memiliki kelopak bunga, mahkota, putik, dan benang sari dalam satu
organ. Oleh sebab itu bunga pada tumbuhan dikotil memiliki susunan yang
lengkap. Di dalam bunga terdapat calon biji yang kelak akan dibungkus oleh
daging buah.
Jenis tumbuhan dikotil sangat banyak, hampir berjumlah
200.00 macam. Adapun suku tumbuhan dikotil yang banyak kita jumpai misalnya:
a.
Suku polong-polongan
·
Bangsa
kacang-kacangan: kacang panjang, kacang kedelai, kacang hijau, kacang
merah, kapri, kacang babi, kecipir, buncis.
·
Bangsa
pohon: pohon dadap, turi, kihujan, flamboyan, akasia, petai.
b.
Suku kubis-kubisan
Misalnya: kubis kepala, bunga kol, brokoli, petsai,
selada, dsb.
c.
Suku getah-getahan
Misalnya: ontohnya: karet, jarak/kaliki, kastuba, dsb.
d.
Suku kapas-kapasan
Misalnya: kapas, waru, okra dan hibiscus.
e.
Suku terung-terungan
Misalnya: kentang, tembakau, cabe merah, tomat.
Ø
Tumbuhan
berkeping satu (monokotil)
Tumbuhan biji berkeping satu memiliki ciri sebagai
berikut:
·
Akarnya serabut
·
Ruas batangnya terlihat secara jelas
·
Batangnya tidak bercabang-cabang dan tidak
membesar karena tidak memiliki lingkaran kambium.
·
Terdapat ikatan pembuluh pada batang yang
letaknya tidak beraturan.
·
Daunnya panjang, berbentuk seperti pita, urat
daun, sejajar dengan ujung daun meruncing. Permukaan atas dan bawah sama.
·
Bunganya mempunyai bagian-bagian yang berjumlah
3 atau kelipatan 3.
·
Bijinya berkeping satu.
·
Akarnya serabut.
Tumbuhan monokotil terdiri dari
beberapa suku, diantaranya
A.Suku
padi-padian E.Suku pandan
- jagung -
pandan duri
- padi -
pandam halus
- tebu -
pandan wangi
- serai F.Suku nanas-nanasan
- bambu -
nanas
- rumput, dsb -
agave
B.Suku kelapa G.Suku
lilie
- kelapa sawit -
asparagus
- kelapa (biasa) -
lili
- kelapa kipas -
lidah buaya
- pinang -
kasintu, dsb
- lontar H.Suku bakung-bakungan
- legeu -
bakung
- palem, dsb -
bawang merah, dsb
C.Suku anggrek I.Suku
pisang-pisangan
- Anggrek bulan -
pisang kipas
- Anggrek hitam -
pisang kepok
- Anggrek kalajengking -
pisang ambon
D.Suku
jahe-jahean -
pisang raja, dsb
- jahe
- temulawak
-kunyit
-lengkuas
0 komentar:
Posting Komentar