5 MISTERI TENTANG PENDARATAN PERTAMA DI BULAN

1. Apollo 

Menurut Bill Kaysing, seorang penulis buku “We Never Went To The Moon” menyatakan bahwa perhitungan untuk keberhasilan pendaratan di bulan yaitu 0,0017 % atau 1 : 60,000. Hal tersebut informasi dari Rocketdyne Company yang berdasarkan pada pengetahuan mereka akan teknologi pada masa itu.
Selain itu, misi-misi Apollo sebelum Apollo 11 terjadi banyak masalah yang tidak bisa ditangani oleh NASA. Namun hal yang aneh yaitu saat pada penerbangan dan pendaratan Apollo 11 sangat berjalan mulus, tanpa ada masalah sedikit pun.

2. Kualitas Video

Pendaratan pertama di Bulan harusnya dipersiapkan dengan baik, namun yang terjadi adalah video pendaratan Apollo 11 menggunakan gambar hitam-putih dengan scan rate 10 frame perdetik. Sehingga saat disiarkan di televisi, mereka menggunakan TV layar 10 inch lalu kemudian direkam kembali dengan kamera televisi agar mencapai standar kualitas gambar di televisi Amerika yaitu 30 frame perdetik.
Hal yang aneh ketika NASA tidak mempersiapkan hal tersebut secara matang pada pendaratan Apollo 11.

3. Foto yang Sempurna

Foto yang dihasilkan pada saat pendaratan Apollo 11 yaitu dari film transparansi yang dibuat oleh Eastman Kodak. Film ini biasa digunakan pada pembuatan film bergerak. Namun setibanya di bulan, film ini tidak terganggu sedikit pun, padahal dengan tanpa adanya sistem konveksi dan konduksi pada wadah film tersebut, maka ssherusnya film tersebut akan terbakar karena radiasi yang sangat panas; namun ternyata hasil fotonya menyatakan baik-baik saja.

4. Langit yang Tanpa Bintang

Dalam foto-foto yang dihasilkan pada misi Apollo 11 tidak ada yang memperlihatkan adanya bintang pada langit-langitnya. Bill Kaysing mengatakan bahwa NASA telah berbohong tentang pendaratan tersebut karena tidak memperlihatkan bintang.
Astronot Apollo 11 juga menyatakan bahwa mereka tidak bisa melihat cahaya bintang dikarenakan terangnya permukaan bulan. Namun ketika misi Apollo 17, astronot Gene Cernan menyatakan dapat melihat dengan jelas bintang ketika di bulan.

5. Sumber Cahaya yang Aneh

Foto yang dihasilkan dari misi Apollo 11 ini yang yang aneh, yaitu ada ketidaksamaan bayangan yang dihasilkan. Sehingga ketika melihat hasil foto tersebut, berasumsi bahwa terdapat sumber sinar lainnya.
Apakah benar misi Apollo 11 ini berhasil mendarat di bulan untuk pertama kalinya? Hal tersebut masih banyak menimbulkan kontroversi dan misteri.

6 KEBIASAAN YANG MEMBUAT PONSEL CEPAT RUSAK



1. Menyalakan Bluetooth dan Wi-fi
Boleh saja kita menyalakan bluetooth atau wi-fi jika itu sedang diperlukan. Tapi jika kita membiarkan bluetooth dan wi-fi tetap menyala padahal kita sedang dalam perjalanan atau bahkan sedang tidur, ponsel akan terus bekerja mencari sinyal bluetooth atau wi-fi jika tetap dinyalakan. Ini akan mengakibatkan baterai ponsel menjadi cepat boros dan tentu saja mengurangi umur baterai ponsel. Jadi jika anda ingin menyalakan bluetooth atau wi-fi, nyalakanlah saat hanya diperlukan.

2. Tak Pernah Mematikan Ponsel
Sama seperti manusia, ponsel pun membutuhkan ‘istirahat’  agar kinerjanya tidak berkurang. Banyak orang yang tetap membiarkan ponselnya menyala walaupun saat benar-benar tidak digunakan. Memang ponsel sekarang sudah menjadi barang penting yang tetap harus menyala. Namun, jika kita tidak pernah mematikan ponsel, akan berakibat baterai ponsel menjadi boros. Maka sebaiknya, ponsel dimatikan secara berkala agar kinerjanya tetap stabil.

3. Charge Semalaman
Kebiasaan yang paling sering dilakukan banyak orang adalah membiarkan ponsel di-charge semalaman saat tertidur. Orang-orang beralasan agar ponsel dapat dipakai dan baterai full keesokan harinya. Namun, kebiasaan ini tidak baik bagi baterai ponsel. Karena baterai ponsel dapat bocor dan rusak jika terus-menerus di-charge semalaman. Isilah daya baterai secukupnya agar baterai ponsel menjadi awet.

4. Dipergunakan Pada Suhu Ekstrem
Banyak yang menggunakan ponsel secara sembarangan. Umumnya, ponsel digunakan pada suhu 16 sampai 30 derajat celcius. Dan sebaiknya jangan biarkan ponsel terkena sinar matahari secara langsung dan terus-menerus karena dapat terjadi peningkatan suhu pada mesin yang dapat merusak ponsel.

5. Tidak Pernah Dibersihkan
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ponsel merupakan salah satu benda yang paling banyak bakterinya. Jadi, sebaiknya bersihkanlah ponsel secara teratur agar awet dalam pemakaian dan tidak cepat rusak.

6. Menggunakan Charger Non Ori
Charger orisinil memang cukup mahal. Namun bukan berarti charger non ori dapat digunakan sebaik charger ori. Untuk menghindari baterai dan ponsel agar tidak cepat rusak, sebaiknya selalu menggunakan charger dan baterai yang ori. Apalagi jika anda menggunakan smartphone mahal.