1. Onigiri3)
Onigiri merupakan
makanan khas Jepang yang berbahan utama nasi putih. Nasi putih ini
dipadatkan dengan tangan atau dengan pencetak khusus onigiri. Umumnya,
Onigiri dibungkus dengan lembaran rumput laut dan diisi dengan udang,
mayonnaise, daun bawang, ume (asaman buah plum), dan tarako & mentaiko (telur ikan terbang).
2. Tempura5)
Tempura lebih
dikenal sebagai makanan khas Jepang. Sebenarnya tempura diperkenalkan
oleh bangsa Portugis pada abad ke-15. Tempura memiliki arti “memasak”.
Kini, tempura sudah mendunia dan sangat populer di berbagai negara.
Tempura terbuat dari makanan laut dan sayuran yang dimasak dengan cara
digoreng dan dibalut dengan tepung renyah.
3. Sushi4)
Sushi merupakan
makanan khas Jepang yang sangat populer bukan hanya di negara asalnya
tapi juga di luar negara Jepang, termasuk Indonesia. Sushi dibuat dari
nasi dengan tambahan makanan laut, telur, dan sayuran segar. Sushi
memiliki banyak kelebihan, selain penampilannya yang cantik dan
menggugah selera, sushi juga memiliki rasa yang enak dan termasuk
makanan yang sehat. Sushi biasanya disantap sebagai menu sarapan pagi,
tetapi sushi juga disediakan pada saat ada acara-acara tertentu. Sushi
dinikmati dengan wasabi dan kecap asin.
4. Sashimi
Sashimi merupakan
makanan khas Jepang yang hampir sama dengan sushi. Sashimi lebih dulu
ada sebelum sushi. Perbedaan sashimi dengan sushi terletak pada nasi.
Sashimi merupakan makanan mentah murni khas Jepang. Sashimi terbuat dari
makanan laut yang disantap bersama kecap asin dan wasabi.
5. Shabu-shabu
Shabu-shabu
merupakan makanan khas Jepang yang berisi irisan tipis daging, tahu,
jamur dan sayuran. Daging yang biasanya dipakai adalah daging sapi,
tetapi terkadang dipakai daging ayam, ikan, dan gurita. Shabu-shabu
dimasak di dalam sebuah panci khusus. Daging shabu-shabu dinikmati
bersama saus Jepang yang mengandung wijen yang disebut gomadare.
6. Sukiyaki
Sama seperti
shabu-shabu, sukiyaki merupakan makanan khas Jepang yang disajikan di
dalam sebuah panci dengan maksud sambil dimasak. Sukiyaki berisi irisan
daging sapi yang tipis, sayuran, jamur, dan tahu. Cara memasak sukiyaki
adalah dengan direbus. Irisan daging sukiyaki disantap dengan cara
dicelupkan ke dalam kocokan telur ayam yang disajikan di mangkuk kecil
yang terpisah.
7. Udon
Sebenarnya udon berasal dari Tiongkok. Kata udon sendiri berasal dari kata Tiongkok, yaitu wonton
(artinya pangsit), yang kemudian dilafalkan dengan kata undon/udon.Udon
merupakan mie ala Jepang yang terbuat dari tepung terigu. Biasanya,
Udon memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran mie
pada umumnya. Selain ukuran tersebut, udon memiliki ukuran yang tipis
dan kecil-kecil. Udon juga memiliki berbagai macam jenis berdasarkan
cara memasaknya dan isinya.
8. Ramen6)
Orang Jepang sangat
menyukai ramen untuk disantap sebagai makanan sehari-hari. Sebenarnya,
ramen bisa dikatakan sebagai ‘mie instannya orang Jepang’. Ramen dikemas
di dalam sebuah cup. Cara memasak ramen juga sama dengan memasak mie instan di dalam cup, yaitu cukup menambahkan air panas saja ke dalamnya dan tunggu hingga mie menjadi lunak dan siap untuk disantap.
9. Takoyaki7)
Takoyaki sendiri
memiliki arti ‘gurita panggang’. Takoyaki merupakan makanan khas Jepang
yang termasuk ke dalam kategori cemilan. Adonan takoyaki berbahan dasar
tepung terigu. Takoyaki diisi dengan gurita, keju, dan daun bawang.
Setelah matang, takoyaki diberi tambahan saus mayonnaise, rumput laut,
dan serutan ikan cakalang yang menambah nikmat pada saat disantap.
10. Mochi2)
Khayalak terlanjur
mengenal mochi berasal dari kota Sukabumi, padahal sebenanrya mochi
berasal dari Jepang. Mochi terbuat dari tepung beras ketan yang dibuat
seperti pasta yang kemudian dibentuk. Di Jepang, mochi dibuat pada saat
ada acara tradisional bernama ‘Mochitsuki’. Makanan ini dibuat
pada tahun baru. Awalnya, mochi berbentuk segitiga namun dalam
perkembangannya bentuk mochi menjadi bervariasi. Dalam perkembangannya,
isi mochi pun menjadi lebih beragam dan lebih menarik, seperti isi es
krim, cokelat, dan lain-lain.
0 komentar:
Posting Komentar